Setelah Rusia Menginvasi Ukraina, Bitcoin Anjlok 7,9 Persen

Rusia melancarkan invasi ke Ukraina melalui darat, udara dan laut, serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia Kedua yang kemudian memicu ketakutan terburuk negara-negara Barat.
Amerika Serikat dan sekutunya akan menjatuhkan "sanksi berat" terhadap Rusia setelah serangan itu, kata Presiden AS Joe Biden.
Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, merespons dengan menjanjikan sanksi keuangan terberat yang pernah dijatuhkan blok tersebut.
Saham global dan imbal hasil obligasi AS merosot, sementara dolar, emas, dan harga minyak meroket lebih tinggi karena investor berebut aset safe-haven atau aset investasi yang dapat melindungi investor dari krisis keuangan. Sedangkan perdagangan di sejumlah pasar saham Eropa merosot sekitar 2,6 persen.
Sementara itu para investor pendukung cryptocurrency mengatakan bitcoin merupakan aset yang aman dari situasi ketegangan geopolitik, karena umumnya bergerak bersama-sama dengan aset berisiko lainnya.
Sumber : Suara.com